Karya
Ketrin
Allah itu Maha Romantis
Ia slalu bisikan rindu lewat ⅓ malam-Nya
Ia slalu isyaratkan cinta lewat firman-Nya
Dan ia tlah tetapkan di Arsy bahwa kasih sayang-Nya mendahului murka-Nya
Allah itu Maha Matematika
Tiap saat ia menghitung rutinitas ciptaan-Nya
Tiap helaian angin berhembus sejukkan semesta
Tiap uap lautan diramu turunkan bulir air lembabkan semesta
Dan tiap seruan asma-Mu menggema bak aromatik semesta
Allah itu Maha Setia
Ketika kita terlelap, ia setia tuk jadi Dirut lembur tanpa kopi
Ketika kita menangis, ia setia tuk jadi tisu tanpa batas wadah
Ketika kita menangis, ia setia tuk jadi tisu tanpa batas wadah
Dan ketika kita butuh tempat curhatan, ia setia tuk jadi pendengar radio tanpa jeda
Rasa cinta meluap ketika hati tak sanggup tampung derasnya lelehan sanubari
Bagai ombak tak ingin hempaskannya ke bibir pantai
Bagai awan tak ingin leburkannya ke muka bumi
Dan bagai tanah tak ingin tumbuhkannya ke serimbun hati
Baiklah Akhwan dan Ukhty
Nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?
Sang khaliklah merekatkan hakiki rasa rusukku rusukmu
Maka, nikmat Tuhan mana lagi yang kamu dustakan?
Sang khaliklah sumber segala sumber hukum cinta yang abadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar